Dalamepos Mahabharata yang ditulis dalam bahasa Sanskerta, naskahnya disunting menjadi bahasa Jawa Kuna, kemudian ditambahkan legenda menjadi cerita Mahabharata versi Jawa, cerita wayang versi Jawa semakin populer dan ditulis ulang dengan cerita dari Jawa Tengah, Jawa Lama, dan Jawa Baru. Akhirnya, cerita Mahabharata diadaptasi menjadi sebuah
MenurutWikipedia Kurawa dalam bahasa sansakerta berarti keturunan Kuru. Dalam budaya pewayangan jawa, istilah ini merujuk kepada kelompok antagonis dalam wiracarita Mahabharata yang merupakan musuh para Pandawa. Istilah Kurawa dalam wiracerita Mahabharata memiliki dua pengertian [4]: x Arti Luas
Episodedan bagian-bagian tertentu epos Mahǎbhǎrata juga diterjemahkan ke dalam Bahasa Perancis, Inggris, dan Jerman serta bahasa lainnya. Dalam Aswalayana Srautasutra disebutkan bahwa epos Mahǎbhǎrata versi awal terdiri dari 24.000 sloka. Versi tersebut terus berkembang hingga dalam bentuknya yang sekarang terdiri dari 100.000 sloka. CeritaWayang: Lahirnya Pandawa dan Kurawa. - April 05, 2013. Meninggalnya Prabu Wicitrawirya membuat Setyawati khawatir Hastinapura tidak mempunyai penerus lagi. Citragada yang haus kekuasaan dan Wicitrawirya yang lemah lembut, keduanya telah tiada. Kendali kerajaan sementara dipegang oleh Bhisma Dewabrata, namun Bhisma tidak bisa diharapkanCeritaMahabarata ini mengisahkan konflik perebutan kekuasaan di istana Hastipura antara pandawa dan sepupu mereka : 100 Kurawa . konflik yang semula hanya antara saudara itu menjelma menjadi perang besar yang melibatkan jutaan tentara. masing - masing pihak menyeret kerajaan - kerajaan sekutu ke dalam kacah perang.
Dalammasa kekuasaanya, Prabu Drupada berselisih dengan Resi Durna, dan separo dari wilayah negara Pancala direbut secara paksa melalui peperangan oleh Resi Durna dengan bantuan anak-anak Pandawa dan Kurawa. Di dalam perang besar Bharatayuda, Prabu Drupada tampil sebagai senapati perang Pandawa. Ia gugur melawan Resi Durna terkena panah Cundamanik.
AkhirPerjalanan Pandawa. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Walaupun terkesan pasrah, namun Dewi Gandari ibu para Kurawa masih memendan amarah atas kematian anak-anaknya dalam perang Baratayuda. Jika teringat hal itu, ia pun mengutuki Kresa, karena dialah S2Yqqhr.